REPUBLIKA.CO.ID, TOOWOOMBA -- Di musim semi yang cerah, ratusan orang di Toowoomba, Queensland, Australia, keluar rumah untuk menikmati cuaca. Mereka berkumpul untuk mencicipi makanan dari seluruh dunia, sekaligus belajar tentang Islam dan Muslim, di Festival Makanan Internasional ke-10 dan Hari Terbuka Masjid.
Festival tersebut diadakan di Masjid Garden City, Sabtu (2/9/2023). Di dalamnya ditampilkan kios-kios makanan dari Bosnia, Malaysia, Eritrea, Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Mesir, dan masih banyak lagi.
“Sangat menyenangkan melihat orang-orang datang ke sini untuk mencoba makanan dan bergabung dengan komunitas. Masjid ini untuk semua orang,” kata Chef Michael sambil berdiri di warung makan Bosnia, dikutip di About Islam, Selasa (5/9/2023).
Salah satu pengunjung yang ikut menikmati suguhan acara tersebut adalah Rondro Chatterji dan Kassadi Symonds. Bagi mantan warga Brisbane ini, festival tersebut adalah awal yang sempurna di rumah baru mereka di Toowoomba.
“Kami sudah berada di sini selama empat minggu, dan ini luar biasa. Kami mengunjungi taman yang berbeda setiap akhir pekan,” kata Symonds.
Pasangan yang bekerja sebagai dokter dan perawat ini bercerita bahwa mereka pindah dari Brisbane, untuk bekerja di Rumah Sakit Toowoomba. Di acara tersebut, mereka berusaha untuk mencicipi setiap makanan yang dijajakan dan menyebut makanannya luar biasa.
Kegiatan festival ini merupakan peristiwa yang sangat penting dalam kalender tahunan Toowoomba dan wilayahnya. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pejabat termasuk Menteri/Pejabat Pemerintah, Wakil Rektor, Anggota Parlemen Federal/Negara Bagian, Walikota/Anggota Dewan, Uskup dan pemimpin agama, maupun masyarakat lainnya berpartisipasi dalam acara tersebut.
Acara publik ini terbuka bagi semua orang, untuk mendengarkan pembicara dan berbagi variasi makanan dari Australia, Timur Tengah, Asia Tenggara, Eropa, Afrika, dan lain-lain. Tahun ini orang-orang juga memiliki kesempatan untuk melihat sekilas Masjid Garden City Toowoomba yang tengah dibangun kembali.
Acara serupa kerap digelar di negara tersebut untuk mempertemukan orang-orang, berbagi makanan dan mengobrol. Awal tahun ini, Festival Muslim Carolina Utara berhasil mempertemukan ratusan orang untuk membangun jembatan dengan anggota komunitas.
Bulan Desember lalu, Islamic Center of Cambridge, Ontario, mengundang para tetangga untuk menikmati malam yang menyenangkan dengan permainan, hadiah, hadiah dan banyak lagi, dalam acara tahunan Family Fun Night.
Ikuti Whatsapp Channel Republika