Rabu 05 Jul 2023 05:45 WIB

Tugas di Timur Tengah Tuntun Tentara Australia Myles Mengenal Islam Hingga Jadi Mualaf

Keramahan Muslim membuatnya terkesan.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Tugas di Timur Tengah Tuntun Tentara Australia Myles Mengenal Islam Hingga Jadi Mualaf
Foto: SPA
Tugas di Timur Tengah Tuntun Tentara Australia Myles Mengenal Islam Hingga Jadi Mualaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pria asal Australia Myles Hembrow memutuskan menjadi mualaf setelah mengenal Islam lewat pekerjaannya di Timur Tengah. Saat itu, ia bekerja sebagai angkatan laut Australia.

Salah satu penempatannya selama dinas yakni di Oman. Dia mengingat dengan jelas momen Idul Fitri. Di samping itu, acara berbuka puasa juga membuatnya terkesan. Ini menempatkannya di jalan menuju Islam.

Baca Juga

"Yang mengejutkan saya adalah keramahan orang-orangnya. Kami adalah pasukan pertahanan asing di negara itu, tetapi mereka mengundang saya untuk duduk dan makan bersama mereka. Saya tidak bisa memahami betapa ramahnya semua orang. Itu adalah sesuatu yang selalu ada di benak saya,” kata Hembrow, dilansir dari Sydney Morning Herald, Ahad (2/7/2023).

Menurut Australian Journal of Islamic Sciences, Hembrow adalah salah satu dari sedikit orang Barat yang kembali ke Islam. Hal itu dianggap sebagai kelompok kecil orang yang melakukannya di luar pernikahan atau terlepas dari suatu hubungan

“Biasanya kata itu mualaf, tapi dalam Islam disebut 'kembali' karena Anda kembali ke apa yang dianggap wajar. Ada konsep setiap orang berasal dari Islam,” ucap Hembrow.

Hembrow lahir di Australia dari orang tua Kaukasia dan bersekolah di sekolah Katolik. Dia tidak membenci agama yang dianut sebelumnya, akan tetapi dia merasa iman tersebut tidak pernah terasa benar.

"Sesuatu tentang Tritunggal...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement