Selasa 29 Jun 2021 01:45 WIB

MCB Terbitkan Laporan Dukungan Pekerja Muslim Inggris

MCB merekomendasikan agar tempat kerja akui hak pekerja Muslim

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Orang-orang Shalat di Masjid London Timur & Pusat Muslim London di London timur, Inggris, Rabu (14/4). Untuk kegiatan Ramadhan, setelah bulan suci harus diamati selama pembatasan virus korona tahun lalu tanpa pertemuan doa komunitas biasa,
Foto:

Universitas didesak untuk mendorong aplikasi dari Muslim dan menumbuhkan budaya inklusivitas, misalnya, menyediakan ruang sholat. Pekerja Muslim harus didorong untuk bergabung dengan serikat pekerja dan melaporkan kasus-kasus Islamofobia.

Laporan tersebut mendukung definisi Islamofobia yang disusun oleh kelompok parlemen semua partai tentang Muslim Inggris pada 2018. Dengan menyatakan bahwa ia memiliki dukungan luas dalam komunitas Muslim dan telah diadopsi oleh sebagian besar partai politik besar, kecuali partai Konservatif.

"Islamofobia berakar pada rasisme dan merupakan jenis rasisme yang menargetkan ekspresi kemusliman atau persepsi kemusliman" sebut definisi itu.

Laporan tersebut mencakup bagian tentang apa yang bukan merupakan Islamofobia, yang mencakup kritik terhadap Islam kecuali jika bahasa rasisme atau Islamofobia digunakan, mengkritik praktik-praktik tertentu seperti pakaian atau penyembelihan hewan secara agama, dan menyerukan kriminalitas yang melibatkan Muslim tanpa menuduh semua Muslim.

"Mengingat pendekatan yang diambil terhadap rasisme oleh pemerintah saat ini … kita tidak mungkin melihat banyak tindakan yang diambil untuk mengatasi Islamofobia … tanpa tekanan rakyat" tulis kesimpulan laporan.

MCB melaporkan partai Konservatif ke Komisi Persamaan dan Hak Asasi Manusia pada 2019, dan setahun kemudian menyerahkan berkas lebih lanjut tentang kasus Islamofobia di dalam partai. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement