Ahad 27 Jun 2021 15:59 WIB

Moderasi Islam Penting Mencegah Radikalisme

Karakteristik utama moderasi tidak memihak melainkan bersikap secara adil.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Dakwah islamiyah (ilustrasi).
Foto:

Dia melanjutkan, MUI memiliki peran, tugas dan tanggung jawab yang cukup besar untuk mengadang berkembangnya ekstremisme beragama, termasuk sikap Islamofobia. Salah satu langkahnya dengan mengarusutamakan pandangan dan nilai-nilai moderasi beragama, khususnya yang terdapat di dalam ajaran Islam moderat.

Sementara itu, Fazal Ghani Kakar menuturkan, semua agama menolak logika radikalisme. Karakteristik utama moderasi tidak memihak melainkan bersikap secara adil dengan tidak ekstrem dalam bersikap. "Afganistan perlu untuk lebih memahami tentang moderasi Islam dalam upaya menangkal radikalisme dan kami telah belajar banyak tentang moderasi dari Nahdlatul Ulama," kata kepala Noor Educational and Capacity Development Organization (NECDO) Afghanistan itu.

Narasumber lain, Syekh Aziz al-Kubaity al-Idrisi al-Hasani menjelaskan, Indonesia dan Maroko memiliki kesamaan dalam tiga hal, yaitu kecintaan terhadap ahlul bait, mengikuti tasawuf, dan pemuliaan terhadap para wali dan orang-orang saleh. Salah satu Wali Songo, Syekh Abdul Malik Ibrahim adalah ulama maroko. "Persamaan lain antara kedua negara adalah keberagamaan yang moderat," tuturnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement