Ia menjelaskan, dengan demikian siswa tidak perlu selalu berlama-lama di depan laptop atau gawai. Oleh karena itu, kemungkinan learning loss, gangguan daya adaptasi siswa, dan gangguan fisik lainnya sudah diantisipasi jauh-jauh sebelum kemungkinan PTM terbatas diselenggarakan di madrasah.
"Andai kata pun masih ada, nanti akan ditangani kasus per kasus sesuai dengan SOP PTM terbatas yang ada. Berdasarkan SOP, setiap madrasah harus melakukan kerja sama dengan fasilitas kesehatan setempat," jelasnya.
Advertisement