Kamis 17 Jun 2021 21:45 WIB

Survei: Islam Jadi Bahasan yang Diwaspadai Masyarakat Jerman

Hampir 60 persen responden menyebut Islam sebagai masalah yang tidak dibicarakan.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Keluarga imigran Muslim di Jerman
Foto:

Hampir 60 persen responden menyebut Islam sebagai masalah yang tidak dibicarakan. Patriotisme juga disebut sebagai topik kontroversial lainnya oleh 28 persen orang Jerman. Isu lain yang menurut banyak responden merasa tidak nyaman adalah hak-hak perempuan, karena 19 persen responden menyebutnya sebagai topik tabu.

Surat kabar Tagesspiegel menyatakan, beberapa topik lain seperti bahasa netral gender atau kata-kata yang dianggap salah secara politis juga dianggap sensitif.

Pendukung berbagai partai politik juga menilai situasi kebebasan berpendapat di Jerman secara berbeda. Mereka yang mendukung Partai Hijau yang berhaluan kiri menggambarkannya dengan cukup positif, seperti yang dilakukan para pendukung Christian Democratic Union (CDU) pimpinan Kanselir Angela Merkel.

Pendukung semua partai lain, termasuk mitra koalisi Merkel-Sosial Demokrat menyatakan mereka harus agak berhati-hati saat mengungkapkan pendapat mereka. Para simpatisan partai sayap kanan Alternative for Germany (AfD) paling tidak puas dengan situasi saat ini, karena hanya 12 persen dari mereka yang mengatakan bahwa mereka dapat dengan bebas mempertahankan pendapat mereka di depan umum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement