REPUBLIKA.CO.ID, GOWA -- Kepercayaan umat yang terus meningkat mendorong semangat dai tangguh BMH se-Sulawesi terus berkiprah. Kali ini dengan agenda dakwah dan pendidikan berupa 2.000 Rumah Quran di seluruh Sulawesi yang diluncurkan  di Kabupaten Gowa pada 4 hingga 5 Juni 2021.

“Alhamdulillah ini adalah satu gairah dakwah dan pendidikan yang hadir berkat snergi dan kolaborasi berbagai pihak bersama BMH dan para dai tangguh di Sulawesi, sehingga ada sebuah upaya baru hadirkan 2.000 Rumah Quran. Insya Allah BMH akan terus mendukung program besar para dai tangguh ini,” terang Kepala BMH Perwakilan Sulawesi Selatan, Kadir (5/6).

Menurut dai tangguh BMH di Sulsel, Ustadz Sumariadi, 2.000 Rumah Quran itu akan dicapai dalam masa empat tahun ke depan, hingga tahun 2025.  “Mohon doanya semoga Allah kabulkan niat mulia kita bersama ini,” katanya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Program ini diharapkan dapat memberi layanan umat berupa pendidikan Alquran dan dakwah berupa pembinaan, di mana saat ini problem umat Islam masih banyak yang belum bisa membaca Alquran, lebih-lebih memahami.

“Agar masyarakat kita lebih cerdas dan berakhlak mulia, Alquran harus didekatkan kepada mereka semua. Cara paling utama adalah mengajak mereka bisa membaca Alquran dengan baik dan benar kemudian perlahan-lahan memahaminya untuk hidup lebih bahagia karena pandai bersyukur,” tutup koordinator dai tangguh Sulawesi Selatan, Ustadz Nasri Bukhari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika