Irmer mengacu pada inisiatif kontroversial Menteri Integrasi Austria Susanne Raab yang pekan lalu meluncurkan "Peta Nasional Islam" dengan nama dan lokasi lebih dari 620 masjid, asosiasi dan pejabat dan kemungkinan hubungan mereka di luar negeri.
Banyak Muslim merasa distigmatisasi dan keamanan mereka terancam oleh publikasi alamat dan rincian lainnya di tengah berkembangnya Islamofobia di Austria, terutama setelah serangan teror Islam yang mematikan di Wina November lalu.
Irmer menegaskan kembali dukungannya untuk kampanye anti-Muslim pemerintah Austria ini. Ia menilai Austria menarik kesimpulan yang tepat.
"Kebijakan seperti itu akan melengkapi paket tindakan melawan Islamisme politik yang diputuskan beberapa minggu lalu oleh kelompok parlemen kami (Demokrat Kristen)," kata Irmer.