Senin 24 May 2021 04:31 WIB

Pengunjuk Rasa Salahkan Netanyahu Atas Kekerasan di Gaza 

Menurut mereka, Netanyahu memimpin Israel ke dalam kekacauan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Pengunjuk Rasa Salahkan Netanyahu Atas Kekerasan di Gaza. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyaksikan saat pengarahan kepada duta besar untuk Israel di pangkalan militer Hakirya di Tel Aviv, Israel, Rabu, 19 Mei 2021.
Foto:

"Ketika sebagian besar warga Israel khawatir tentang makna di balik motif perdana menteri (Netanyahu) selama peningkatan keamanan, situasinya serius dan tidak dapat dilanjutkan," kata MQG.

"Setiap minggu kami terus mendapatkan bukti seseorang yang dituduh melakukan tindak kriminal tidak dapat menjabat sebagai perdana menteri karena ada kekhawatiran nyata mereka akan bertindak memajukan kepentingan mereka sendiri dengan mengorbankan kepentingan nasional,” ujar MQG menjelaskan.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, organisasi protes Ein Matzav mengatakan Netanyahu telah menyeret Israel ke dalam perang sia-sia melawan kepentingan publik dan kepentingan keamanan. Netanyahu juga dinilai menyebabkan kerusakan besar pada keamanan dan citra Israel di dunia.

Organisasi Black Flags meminta para pemimpin partai untuk kembali ke rencana sebelumnya yang akan menghapus Netanyahu dari jabatan perdana menteri. "Anda tidak memiliki hak istimewa bermain gim, kita berbicara tentang nasib suatu negara. Segera selamatkan Israel dari tangan Netanyahu,” kata mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement