Rabu 01 May 2024 18:59 WIB

Tanpa Dukungan Amerika, Netanyahu tidak akan Berani Menentang Legitimasi Internasional

Israel merupakan sekutu utama Amerika.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Poster anti Netanyahu.
Foto: EPA-EFE/JAMES ROSS
Poster anti Netanyahu.

REPUBLIKA.CO.ID,RAMALLAH — Juru bicara Presiden Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh mengatakan bahwa Israel tanpa dukungan Amerika bukanlah siapa-siapa. Netanyahu tidak akan berani menentang legitimasi dan hukum internasional, dengan bertahan dalam melakukan genosida lebih lanjut terhadap rakyat Palestina.

Pernyataan Abu Rudieneh datang sebagai tanggapan atas pernyataan baru-baru ini oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang menyatakan bahwa perang sedang berlangsung dan invasi Rafah sudah dekat. Abu Rudeineh menekankan bahwa "bias Amerika yang buta terhadap Israel, melindunginya dari akuntabilitas dan legitimasi internasional, membuktikan bahwa pemerintahan AS telah menjadi mitra dalam kejahatan Netanyahu, yang telah merenggut nyawa ribuan orang kami."

Baca Juga

“Pemerintahan AS memikul tanggung jawab penuh atas kelanjutan kejahatan genosida ini,” kata Abu Rudeineh dilansir dari Wafa, Rabu (1/5/2024).

Abu Rudeineh meminta pemerintah AS untuk memaksa otoritas pendudukan Israel untuk menghentikan agresi dan untuk mencegah pendudukan Israel menyerang Rafah, sebuah langkah yang akan memiliki konsekuensi yang sangat serius bagi seluruh wilayah dan dunia.

Juru Bicara Presiden juga mendesak komunitas internasional untuk segera campur tangan untuk mencegah Israel melanjutkan agresinya dan meminta pertanggungjawabannya atas pelanggarannya terhadap semua resolusi internasional.

Sumber:

https://english.wafa.ps/Pages/Details/143621

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement