Sabtu 22 May 2021 05:03 WIB

Tak Ada Perang Tanpa Suriah, tak Ada Damai Tanpa Mesir

Adagium tak ada Perang tanpa Suriah, dan tak ada damai tanpa Mesir kini masih berlaku

Suasana perang Yom Kripur.
Foto:

Lalu bagaimana dengan nasib Suriah? Memang setelah perang Yom Kripur negara itu juga tak kalah total. Ini karena mendapat perlindungan dari Uni Sovyet kala itu, (sekarang mendapat perlindungan dari Rusia).

Dan antara Uni Sovyet di masa lalu dan Rusia di masa sekarang dengan Suriah ada hubungan khususn. Apalagi bagi dinasti Ash'ad yang sampai sekarang berada di puncak kekuasaanya. Tanpa ada dukungan Soviet atau Rusia, keberadaan mereka pasti tak ada lagi di peta. Yang terakhir, ternyata Rusia-lah yang membuat Suriah  selamat dari mangsa ISIS yang publik dunia paham bila mereka terindikasi bentukan AS dan Israel. Sedangkan Soviet atau Rusia mendapat keuntungan di Suriah karena bisa menempatkan pangkalan militer di sana, terutama mendapatkan akses pelabuhan yang bebas dari es.

Perang Yom Kippur | Kertapati89's Blog

Nah, untuk ke depan adagium perang negara-negara Arab dalam konflik melawan Israel pun belum dapat bisa dilekangkan oleh zaman. Apalagi, denganmelihat Suriah yang (dan juga Mesir) memang berada persis berbatasan dengan Israel. Jadi tanpa membawa Suriah ke dalam medan perang, maka mustahil peperangan Israel melawan Arab akan terjadi. 

Begitu juga bila ingin Israel damai maka harus menggandeng Mesir. Untuk kali ini, sekali lagi peran benar adanya. Semua tahu peran mediasi dari Mesir itulah yang berhasil menghentikan serangan Israel ke Gaza yang dilakukan selama dua pekan semenjak akhir Ramadhan 2021 itu.

Tanpa peran negara di tepian sungai Nil ini tak ada gencatan senjata di Gaza. Jadi bukan Arab Saudi, Jordan, Turki atau Iran sekalipun! Dan ini menandakan betapa strategisnya Mesir bagi warga Gaja dan Palestina.

Bahkan, khusus untuk Arab Saudi tampaknya peran strategis negara itu sudah kian luntur di Palestina. Apalagi khusus untuk warga Gaza, di sana peran Iran yang syiah justru sangat kuat.

Ini terbukti dengan melihat roket yang kemarin menghantam Israel, itulah roket-roket yang berhasil di modifikasi Hamas atas bantuan Iran. Sekai lagi, Arab Saudi di Gaza seperti terlupakan!

Jadi adagium semasa perang Yom Kripur ternyata masih berlaku sampai sekarang: Tiada damai tanpa Mesir, tiada perang tanpa Suriah.

Lalu di mana peran Indonesia? Ah, Israel paham itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement