REPUBLIKA.CO.ID, --- Indonesia berduka setelah kehilangan salah satu putra terbaiknya, Ustadz Tengku Zulkarnain, seorang ulama yang konsisten dan peduli umat. Ustadz Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat dalam perawatan Covid-19 di RS Tabrani di Kota Pekanbaru pada Senin (10/5) petang di usia ke-57 tahun.
Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, mengatakan Ustadz Tengku Zulkarnain meninggal dunia karena terpapar Virus SARS-CoV-2.
"Ustadz (Zulkarnain) meninggal dunia, satu menit setelah selesai adzan Maghrib," kata Ian Machyar kepada wartawan di Pekanbaru, Riau.
Dia mengatakan almarhum kondisinya terus memburuk sehingga harus mendapatkan perawatan dengan ventilator di ruang ICU RS Tabrani. Namun, kondisinya tidak bisa diselamatkan. Menurut dia, Ustadz Zulkarnain dirawat setelah terkonfirmasi Covid-19 sejak 2 Mei.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan Ustadz Tengku Zulkarnain berada di Pekanbaru untuk melakukan safari dakwah keliling Riau saat Ramadhan. Kemungkinan dari kegiatan itu pria berdarah Melayu Deli tersebut terpapar Covid-19.
Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Amirsyah Tambunan menyampaikan doa dan duka mendalam atas wafatnya mantan Wakil Sekjen MUI Bidang Dakwah dan Budaya itu.
"MUI turut berdukacita atas wafatnya beliau yang disebabkan Covid-19. Semoga beliau syahid dan ditempatkan di surga jannah dan keluarga diberikan kesabaran, " kata Buya Amirsyah.
Menurut Buya Amirsyah, sosok Tengku Zul merupakan pribadi yang tegas dan lugas dalam menjalankan dakwah.