REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -Umat Islam perlu mengetahui lebih jauh beberapa keutamaan mendirikan sholat sunnah.
Dalam buku Klasifikasi Sholat Sunnah dan Keutamaannya karya Muhammad Ajib dijelaskan, dengan mengetahui keutamaan bagi yang mendirikan sholat sunnah maka diharapkan seseorang dapat menjadi semangat dan tergerak hatinya dalam menjalankan ibadah sunnah secara istiqomah.
Imam Nawawi bahkan menjelaskan pentingnya sholat sunnah. Beliau berkata bahwa sudah semestinya bagi umat Muslim untuk senantiasa menjaga dan memperbanyak sholat-sholat sunnah.
Berikut beberapa fadhilah (keutamaan) dalam melaksanakan ibadah sholat sunnah:
Pertama, menutupi kekurangan sholat fardhu. Sholat Fardhu lima kali sehari bisa jadi kita lakukan dengan kurang sempurna, bisa karena tidak khusyuk dan lain sebagainya. Untuk menutupi kekurangan itu, maka dengan mengerjakan sholat sunnah rawatib maka insya Allah sholat fardhu akan tertupi kekurangannya.
Namun yang perlu digarisbawahi adalah, sholat sunnah ini hanya bisa menutupi kekurangan sholat fardhu, bukan menutupi kekurangan seperti sholat yang batal atau tidak sah dalam sholat fardhu yang tertinggal bertahun-tahun lamanya.
Kedua, ibadah sunnah paling afdhal. Ibadah sholat lebih afdhal atau lebih utama dari ibadah puasa. Para ulama mengatakan bahwa sholat sunnah memang lebih afdhal, Imam Ibnu Hajar misalnya pernah meyebut bahwa ibadah badaniyah yang lebih afdhal setelah syahadat adalah sholat. Sholat fardhu itu lebih afdhal dari ibadah ibadah fardhu lainnya, dan sholat sunnah itu lebih afdhal dari ibadah sunnah lainnya.
Ketiga, bisa menemani Nabi di surga. Dahulu ada seroang sahabat Nabi bernama Rabiah bin Ka’ab AlAslamiy yang hendak masuk surga dan menemani Nabi di sana, lalu Rasulullah pun memerintahkannya untuk memperbanyak sholat sunnah. Dengan memperbanyak sholat sunnah niscaya Allah akan mengabulkan keinginannya.
Keempat, dosanya berguguran ketika rukuk dan sujud. Ketika seseorang sedang sholat fardhu maupun sholat sunnah ternyata dosa-dosanya semua berguguran. Maka semakin banyak seorang Muslim itu mendirikan sholat, maka dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang dikatakan Nabi dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi.




