Rabu 05 May 2021 17:11 WIB

CAIR: 61 Persen Siswa Muslim Jadi Korban Islamofobia

CAIR juga menyebut 17 persen siswa Muslimah berhijab alami pelecehan.

Bayan Zehlif, siswa Muslimah di Amerika yang namanya diganti oleh seseorang menjadi Isis Phillips
Foto:

"Penindasan adalah sesuatu yang dianggap enteng di sekolah kami," kata siswa lainnya.

“Meskipun mungkin tidak ada penindasan fisik, ada penindasan sehubungan dengan komentar dan ejekan dari teman sekelas. Menurut pendapat saya, saya merasa bahwa penindasan terhadap siswa Muslim tidak dianggap seserius yang seharusnya," komentar Mohamed.

Dalam laporannya, CAIR menjabarkan rencana anti-perundungan untuk keluarga dan sekolah guna melindungi siswa, termasuk undang-undang Massachusetts yang melindungi kaum muda dari perundungan. Pasca-9/11, kata CAIR, siswa Muslim Amerika sering dipaksa menutupi identitasnya lantara stereotip negatif tentang Islam dan Muslim.

"Salah satu hal utama yang dapat dilakukan guru dan kepala sekolah untuk membuat sekolah menjadi lingkungan yang aman bagi siswa Muslim dengan menanggapi laporan perundungan dengan serius,"kata Mohamed.

“Banyak kasus kami yang terima, mereka melaporkan namun tidak ada yang mendengarkan,"tambahnya.

Sebagai seorang siswa setelah serangan 11 September, Jordan Ahmed ingat merasa perlu untuk menyembunyikan identitasnya sebagai Muslim dari teman sekelasnya.

“Saya seperti di depan umum di sekolah berpikir, 'Oke, saya tidak bisa benar-benar berbicara tentang menjadi seorang Muslim lagi.' Dan itu menyebabkan perjuangan selama beberapa dekade: Bagaimana menjadi dan memiliki identitas Muslim?” kata Ahmed, pengurus komunitas Muslim Justice League yang bekerja dengan guru, orang tua, dan siswa setempat. 

Ahmed ingin kaum muda saat ini tahu, tidak ada yang salah dengan identitas sebagai Muslim. Anda bisa menjadi Muslim yang terbuka dan bangga. Dan jika Anda diintimidasi karena identitas Anda, bicaralah,"kata dia. 

 

“Jangan diam. Beri tahu orang-orang, dan jika orang tidak mempercayai Anda, beri tahu orang lain. Beritahu siapa pun yang Anda percayai dalam hidup Anda," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement