Dia malah mulai mempraktikkan ajaran Islam dengan mengunjungi ibunya lebih teratur dan membantunya. Itu adalah sesuatu yang belum pernah dia lakukan sebelumnya.
Ketika tiba waktu sholat, istrinya akan membuat ibunya sibuk sementara dia menyelinap ke kamar untuk sholat. Dia melakukan hal yang sama untuk istrinya.
Imam Zainadine merasa lega dengan reaksi ibunya ketika akhirnya dia memberi tahu ibunya tentang kebenarannya.
"Dia berkata, saya telah memperhatikan sesuatu yang berubah dalam hidup kamu dan saya pikir itu menjadi lebih baik," kata Imam Zainadine menirukan perkataan ibunya.
Dia mengubah nama depannya dari Zean menjadi Zainadine dan istrinya mengubah namanya menjadi Eman. Mereka berdua menyimpan nama belakang mereka.