Ahad 25 Apr 2021 17:51 WIB

Kisah Perawat Irlandia Menemukan Hidayah Islam

Perkenalannya dengan seorang ibu di balik cadar menghilangkan mitos tentang Muslimah.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Agung Sasongko
Mualaf (Ilustrasi)
Foto:

"Saya mulai membaca tentang Islam semata-mata untuk melakukan pekerjaan saya dengan lebih baik dan untuk memahami para wanita ini dengan lebih baik. Itu mulai masuk akal bagi saya itu membuat saya bersemangat.  Itu bukanlah hal yang saya pikirkan sebelumnya,"tambahnya. 

Pada November 2008 Brigid akhirnya masuk Islam, meski masih ada beberapa ketakutan yang dia miliki, tentang apa yang akan dikatakan ibunya dan apa yang akan dikatakan keluarganya. Suaminya, yang dia temui saat bekerja di rumah sakit di Saudi membantunya mengatasi ketakutannya dan dia mengatakan keluarganya telah melihat makna tujuan yang diberikan agama kepadanya.

“Saya hanya mendapatkan reaksi positif.  Saya tahu orang-orang akan terkejut dengan perubahan besar.  Saya hanya mengalami kebaikan, itulah semangat agung Irlandia,"jelasnya.

Brigid mengatakan bahwa berita larangan perjalanan Donald Trump membuatnya sedih, tetapi dia akan sedih jika tidak peduli dengan agamanya. “Apa yang telah dilakukan Trump adalah memberi tanda pada Muslim yang mengatakan 'Kami punya alasan untuk takut pada orang-orang ini,"ujarnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement