Senin 12 Apr 2021 15:21 WIB

Novan, Pembenci Azan yang Akhirnya Jatuh Cinta kepada Islam

Usai menjadi mualaf, Novan Christianto kini menjadi pelantun azan alias muadzin.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti / Red: Karta Raharja Ucu
Novan Christianto yang dulu membenci suara adzan kini memeluk Islam dan menjadi muadzin.
Foto:

Sehabis dioperasi, para perawat membawanya ke ruang pemulihan. Novan menuturkan, saat itu, dirinya masih dalam kondisi terbaring lemah.

Dokter pun belum mengizinkannya pulang lantaran keadaannya tak memungkinkan. Proses penyembuhan yang mesti diikutinya berlangsung agak lama.

Suatu ketika, di kamar tempatnya menjalani rawat inap, Novan terkejut. Sebab, ia merasa telinga kanannya menangkap suara azan. Padahal, saat itu mungkin belum masuk waktu shalat.

Kumandang azan itu diikuti suara lain yang membisikkannya kata-kata. "Kalau ingin sembuh, maka ikuti suara (azan)," ujar Novan menirukan perkataan yang sayup-sayup didengarnya kala itu.

"Sebelumnya, yang saya tahu azan itu pengingat orang (Islam) untuk shalat," sambungnya.

Pada mulanya ia berpikir suara yang didengarnya itu hanyalah halusinasi. Mungkin, pikirannya masih belum pulih dari efek bius sesudah operasi. Akan tetapi, suara yang sama kemu dian terus muncul.

"Yang saya yakini, suara itu menjadi penuntun buat saya mendapatkan hidayah, memeluk Islam," ucapnya.

Akhirnya, Novan dapat berjalan seperti sedia kala sehingga diperbolehkan pergi dari rumah sakit. Sesampainya di rumah, aktivitas yang dijalaninya mulai berubah.

Ia tak lagi beribadah dengan ajaran agama lamanya. Justru, dalam hatinya mulai tumbuh antusiasme untuk mencari tahu tentang Islam. Bagaimanapun, ketertarikannya itu belum ditunjukkan secara terang-terangan.

Kira-kira, setahun kemudian, ia lulus dari SMK. Selanjutnya, Novan diterima sebagai mahasiswa Jurusan Perawatan di Universitas Muham madiyah Malang (UMM). Keputusannya untuk melanjutkan studi pendidikan tinggi sebenarnya agak bertolak belakang dengan cita-citanya dahulu saat masih kecil, yakni menjadi seorang pendeta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement