Jumat 02 Apr 2021 05:00 WIB

2 Ayat Alquran dan 3 Jawaban Pintu Hidayah Mualaf Herald    

Mualaf Herald Chia melakukan perenungan tentang keyakinannya sendiri

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Mualaf Herald Chia melakukan perenungan tentang keyakinannya sendiri hingga akhirnya berlabuh di Islam.
Foto:

Selain itu Muslim juga meyakini nabi-nabi yang diutus, Musa, Isa, dan Muhammad sebagai utusan terakhir. Mereka adalah nabi yang diutus untuk mengajarkan kebenaran dan konsep Islam kepada umat manusia.

Muslim juga meyakini untuk menjalankan shalat lima waktu sebagai wujud dari rasa syukur, sedangkan ajaran lainnya adalah sebagai gaya hidup seorang muslim seperti makan makanan halal. 

Setelah pertanyaannya terjawab Herald yakin bahwa teologi Islam sesuai dengan logikanya. Dia kemudian mulai mempelajari gaya hidup seorang Muslim.  

Saat dia mempelajari Islam itu adalah menjelang bulan Ramadhan 2014. Sehingga dia pun harus bisa merasakan sebagai seorang Muslim. "Karena jika saya tidak kuat berpuasa, berarti saya tidak cocok dengan Islam dan saya akan berhenti untuk mendalaminya lebih lanjut," jelas dia.  

Bersyukur, Herald ternyata mampu menjalani puasa selama 30 hari penuh. Dan kemudian ada satu tanda yang membuatnya semakin yakin untuk mendalami Islam lebih lanjut.  

Bermimpi 

Satu pekan terakhir Ramadhan, di satu malam Herald bermimpi berada di sebuah lorong, kemudian di berjalan di lorong tersebut. Di ujung lorong, dia bertemu dengan sosok bercahaya, yang diyakini adalah seorang manusia dan hanya bertanya satu kalimat kepadanya. "Kapan kamu akan menjadi keluarga kita, saudaraku,"ujar sosok itu dalam mimpi Herald.     

Setelah bangun, dia berpikir mungkin saja ini karena dia terlalu banyak mempelajari Islam sehingga terbawa mimpi. Masih di hari yang sama seorang rekannya, Ibrahim, mengajak dia untuk makan malam bersama. 

Di sela makan malam, Ibrahim bertanya perihal Herald yang tengah mengunjungi Daarul Arqam untuk mempelajari Islam. Dan saat itu juga Ibrahim mengajukan pertanyaan dengan kalimat yang sama dengan sosok yang dimimpikannya. 

Namun Herald, berpikir hal tersebut hanya kebetulan semata. Tetapi dia kemudian memimpikan hal tersebut kembali dengan peristiwa yang sama. 

Herald kemudian memutuskan untuk mencari pertanda untuk menguatkan pilihannya bahwa Islam adalah agama yang akan dianutnya. Dia mencarinya di kitab suci, tidak hanya Alquran, tetapi kitab agama sebelumnya pun dia buka.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement