Tiba saatnya mengucapkan syahadat
Dilansir About Islam, Rabu (10/3), menjalani tahun terakhir sebagai non-Muslim, Wildeman menghabiskan waktunya berbuat baik. Dia berhenti minum alkohol dan merokok.
Di tahun terakhir ini, dia menemukan situs jejaring sosial Belanda populer, Hyves dan bertemu dengan Muslim Belanda. Orang itu bertanya kepada Wildeman apakah dia sudah menjadi Muslim. Wildeman menjawab dia belum menjadi Muslim.
“Orang itu meminta saya datang ke rumahnya dan bertemu suaminya. Dia adalah seorang Muslim sejak lahir, berlatih, dan lahir di Mesir,” kata dia.
Hubungan mereka semakin akrab dan Wildeman belajar banyak dari orang itu. Sampai suatu ketika, Wildeman sudah siap untuk melantunkan syahadat.
Satu atau dua pekan kemudian, dia pergi ke masjid didampingi saudara lelaki Mesirnya. Sebelumnya, orang itu sudah berbicara dengan imam masjid.
“Ayah saya datang dan membawa kamera. Imam itu mengucapkan syahadat, sedikit demi sedikit. Saya mengulangi, sedikit demi sedikit. Saat imam membacakan doa, saudara laki-laki Mesir saya menerjemahkannya ke dalam bahasa Belanda untuk saya. Saya merasa tenang dan bahagia,” kata dia.
https://aboutislam.net/reading-islam/my-journey-to-islam/from-windmills-to-minarets/