REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Maluku bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Wilayah Maluku dan Maluku Utara dan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku turut andil dan peduli gizi untuk para santri yatim dan dhuafa dengan melaksanakan program Sehat Peduli Gizi bersama 300 santri yatim dhuafa di Pondok Pesantren Hidayatullah Maluku, Liang, Ahad (28/02).
Ketua Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Maluku, Supriyanto mengatakan bahwa kegiatan ini mengusung tema "Santri Sehat, Bebas Anemia."
"Tema ini diharapkan dapat menjadi kesadaran santri terhadap pentingnya hidup sehat yang akan berdampak terhadap kualitas hidup mereka pada usia produktif dan usia selanjutnya.
Upaya pencegahan anemia pada santri dilakukan melalui pemberian paket gizi sehat kepada para santri untuk memenuhi kebutuhan gizinya," terang Supriyanto dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Supri, panggilan akrabnya, menambahkan bahwa santri dapat mencapai produktivitas dan kreativitas yang maksimal serta mempunyai pemikiran yang kritis, apabila mereka sehat.
"Sehat bukan hanya dilihat dari fisik, tetapi juga kognitif, psikologis, spiritual dan sosial," imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku yang diwakili oleh Staf Seksi Kesga & Gizi Bidang Kesmas Dinkes Prov Maluku, Horib menyatakan sangat mendukung kegiatan BMH Maluku yang peduli dengan kesehatan para santri yatim dan dhuafa.
"Ini merupakan langkah baik, dan kami bersyukur BMH Maluku turut andil dalam kesehatan masyarakat khusus nya para santri," ujarnya.
Pada kegiatan ini BMH Maluku memberikan paket gizi dan obat penambah darah kepada para santri agar mereka dapat hidup lebih baik dan lebih sehat.