Ahad 17 Jan 2021 06:20 WIB

Polisi Israel Hadang Warga Palestina ke Masjid Al Aqsa

Warga Palestina dihadang polisi Israel ke Masjid Al Aqsa.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
 Polisi Israel Hadang Warga Palestina ke Masjid Al Aqsa. Foto: Umat ??Muslim berkumpul untuk salat Jumat, di samping Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di kota tua Yerusalem, Jumat, 6 November 2020. Pimpinan Palestina mengecam keputusan Uni Emirat Arab untuk menjalin hubungan dengan Israel.
Foto: AP/Mahmoud Illean
Polisi Israel Hadang Warga Palestina ke Masjid Al Aqsa. Foto: Umat ??Muslim berkumpul untuk salat Jumat, di samping Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di kota tua Yerusalem, Jumat, 6 November 2020. Pimpinan Palestina mengecam keputusan Uni Emirat Arab untuk menjalin hubungan dengan Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM --- Polisi Israel kembali menghalangi warga Palestina yang hendak beribadah di Masjid Al Aqsa. Seperti dilansir Iqna.ir pada Ahad (17/1), polisi Israel menghalangi warga Palestina yang akan melaksanakan shalat Jumat di Masjid al Aqsa.

Polisi menghentikan jamaah di pos pemeriksaan di pintu masuk ke Kota Tua dengan alasan sebagai upaya pencegahan pandemi Covid-19. Namun polisi hanya mengizinkan segelintir warga yang tinggal di Kota Tua yang boleh masuk Masjid Al Aqsa.

Baca Juga

Namun demikian sebagian besar warga yang dihalangi mencapai Masjid Al Aqsa akhirnya melaksanakan shalat Jumat di dekat tembok Kota Tua.

Tokoh Al Aqsha, Imam Yusuf Abu Seina dalam khutbahnya  mengecam tindakan polisi Israel yang menghalangi para jamaah ke masjid.

Juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan bahwa langkah yang terjadi baru-baru ini dapat dilihat sebagai bagian dari rencana Israel untuk menghakimi Yerusalem dan menghancurkan identitas Arab Palestina.

"Israel memanfaatkan wabah virus korona untuk menjalankan rencana permusuhannya terhadap Palestina," kata juru bicara gerakan Jihad Islam Dawoud Shihab. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement