Senin 10 Aug 2020 22:23 WIB

BMH Bersama PBI Sultra Gelar Pelatihan Bekam Sesuai Sunnah

Selain mendapatkan teori, peserta langsung praktik sambil dibimbing.

BMH menggelar Pelatihan Bekam Sunnah Standar Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI), 8-9 Agustus 2020.
Foto: Dok BMH
BMH menggelar Pelatihan Bekam Sunnah Standar Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI), 8-9 Agustus 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Selama dua hari,  Sabtu-Ahad (8-9 Agustus 2020) Laznas BMH menggelar Pelatihan Bekam Sunnah Standar Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI). 

Kegiatan ini berlangsung di ruang meeting Rumah Sehat Al-Hidayah yang bekerja sama dengan Sekolah Herbalis Muslim Kendari dan PBI Pengda Sultra.

Kegiatan ini menghadirkan trainer nasional PBI sekaligus ketua Pengda PBI Sultra Thobib Firmansyah  SPdI, MPdAkp.

Menurut Ketua BMH Sultra, Fatahillah  SPdI,  semua peserta mendapatkan sertifikat berhologram PBI yang resmi dari LKP Herbal Insani LKP resmi Mitra PBI.  Dengan bekal keilmuan bekam dan  sertifikat tersebut, mereka bisa mengikuti Ujian Standarisasi Nasional Bekam yang akan diadakan oleh PBI Pengda Sultra pada waktu mendatang. 

"Alhamdulillah, saya puas, karena pelatihan ini bagus sekali. Saya mendapat ilmu mulai dari sejarah bekam, belajar anatomi tubuh, belajar bekam sesuai standar dan diajarkan diagnosa cepat. Plusnya, kita bisa langsung praktik sambil dibimbing," ujar Syamsuddin Mappa SPd, salah satu peserta pelatihan yang berasal dari Baubau, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

photo
Para peserta BMH pelatihan bekam sunnah yang diadakan oleh BMH.  (Foto: Dok BMH)

Ketua Panitia, La Sukirman  SPi menjelaskan, tujuan dari pelatihan bekam tersebut adalah untuk memperkenalkan salah satu pengobatan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, yaitu Al Hijamah (bekam) dan menstandarkan para terapis bekam agar sesuai SOP. 

"Pada hari pertama, peserta diberikan materi dari pagi hingga sore. Sementara di hari kedua  praktek penuh. Peserta saling membekam antara mereka, namun  tetap menjaga syariat Islam. Terapis laki-laki dengan pasien laki-laki, begitu juga perempuan dengan perempuan," ucapnya.

Di antara materi yang diberikan adalah, aqidah dalam pengobatan, teori bekam (Al-Hijamah), anatomi hijamah, menentukan titik bekam, larangan dalam berbekam, aspek hukum pengobatan tradisional, perlengkapan bekam, pemeriksaan awal dan  administrasi klien bekam, serta  SOP terapi bekam.

Acara ini didukung oleh beberapa rumah sehat di Kendari.  Di antaranya,  Rumah Sehat Al-Hidayah yang menjadi binaan BMH, Rumah Bekam Kendari, Sekolah Herbalis Muslim Kendari, Gerai Zakat BMH Kolaka dan Gerai Zakat BMH Baubau dan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement