Ahad 01 Mar 2020 13:19 WIB

Sambut Ramadhan dengan Bersih-Bersih Masjid

Program itu menyasar 50 masjid dan mushala di Makassar.

Apel Siaga Relawan Bersih-Bersih Masjid di halaman masjid Umar Al Faruq, Pesantren Hidayatullah Makassar, Sabtu (29/2).
Foto: Dok BMH
Apel Siaga Relawan Bersih-Bersih Masjid di halaman masjid Umar Al Faruq, Pesantren Hidayatullah Makassar, Sabtu (29/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sejumlah 100 orang pemuda aktif terlibat menjadi relawan dalam kegiatan Bersih-Bersih Masjid yang diinisiasi oleh Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sulawesi-Selatan.

Secara simbolik, 100 orang relawan ini diberangkatkan oleh Walikota Makassar diwakili oleh Kabag Kesra, Aswis Badwi; Ketua BMH Perwakilan Sulsel, Kadir; dan  Ketua Yayasan Al Bayan Makassar, Suwito Fatah.

Acara pemberangkatan relawan ini dikemas dalam Apel Siaga di halaman masjid Umar Al Faruq - Pesantren Hidayatullah Makassar, Sabtu (29/2).

"Mewakili Pemerintah Kota Makassar, kami sangat berterima kasih kepada BMH atas inisiasi program baik ini. Semoga dapat berjalan dengan baik dan menjadi program yang berkelanjutan,"  terang Aswis Badwi dalam arahannya selaku pembina upacara.

"Kegiatan Bersih-Bersih Masjid ini adalah kolaborasi program BMH bersama Milagros dan Al Bayan Islamic School Makassar," ungkap Kepala Perwakilan BMH Sulawesi Selatan, Kadir dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Kegiatan ini ditargetkan dapat terlaksana di 50 lokasi masjid dan mushala di wilayah kota Makassar dan sekitarnya, sebelum bulan Ramadhan.

"Kami ingin memastikan masjid dan mushala di sekitar kita dalam keadaan bersih dan nyaman sebagai tempat ibadah," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, selain memberangkatkan relawan, BMH juga menyerahkan bantuan peralatan kebersihan, serta bantuan biaya perbaikan plafon untuk masjid Umar Al Faruq, Pesantren Hidayatullah Makassar.

Diperkirakan renovasi tersebut membutuhkan biaya Rp 150 juta. "Alhamdulillah pada kesempatan berbahagia ini bisa sekaligus melakukan penyerahan bantuan renovasi masjid. Bantuan  ini merupakan tahap awal. Kami masih membuka kesempatan bagi dermawan untuk berdonasi," tutup Kadir. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement