Selasa 25 Feb 2020 19:04 WIB

Persis: Saatnya Umat Islam Tentukan Masa Depan

Peran umat Islam jangan lagi hanya jadi sekadar pelengkap.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Persis: Saatnya Umat Islam Tentukan Masa Depan. Foto ilustrasi.
Foto: Antara/Rafiuddin Abdul Rahman
Persis: Saatnya Umat Islam Tentukan Masa Depan. Foto ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis), Ustaz Jeje Zaenudin menaruh harapan pada Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-7. Menurutnya, sudah saatnya umat Islam memainkan peran penting di Indonesia.

"Sudah sepatutnya dan sudah saatnya umat (Islam) sebagai penduduk mayoritas Indonesia mampu menentukan, mengarahkan dan mengatur kehidupan dan masa depannya sendiri secara mandiri," kata Ustaz Jeje kepada Republika.co.id, Selasa (25/2).

Baca Juga

Ia mengatakan, umat Islam saatnya menjadi subjek dan pelaku pembangunan di segala bidang. Peran umat Islam jangan lagi hanya jadi sekadar pelengkap apalagi menjadi objek.

KUII ke-7 mengusung tema 'Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia Dalam Mewujudkan NKRI yang Maju, Adil dan Beradab'. Menurut Ustaz Jeje, tema tersebut artinya kembali kepada konsensus bersama bangsa Indonesia sebagai bangsa yang religius.

"Bangsa religius yaitu maju secara lahir batin, maju jiwa dan raganya, maju ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta maju iman dan takwanya (imtaq)," ujarnya.

Pada bangsa dan negara yang religius, menurutnya, ada tegaknya keadilan dalam aspek hukum, ekonomi dan sosial. Selain itu, terwujudnya peradaban mulia yang berbasis kepada nilai ketuhanan dan kemanusiaan.

Ustaz Jeje juga menyampaikan, sebagai salah seorang undangan peserta KUII ke-5, sangat berharap semua materi KUII ke-7 yang sudah diagendakan benar-benar terlaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kemudian seluruh produk KUII dapat terealisasikan secara maksimal. "Sehingga KUII memberi hasil yang nyata bagi kemaslahatan umat dan bangsa," ujarnya.

KUII ke-7 diselenggarakan di Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung pada 26-29 Februari 2020. Peserta KUII terdiri dari ulama, tokoh bangsa, tokoh agama, zuama pemerintahan, ormas Islam, cendekiawan, pengusaha, utusan partai politik dan lain sebagainya. Di KUII akan membahas politik, ekonomi, pendidikan, kebudayaan, hukum, kehidupan beragama, Islam wasthiyah, filantropi Islam, media dan yang lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement