Kamis 30 Jan 2020 17:45 WIB

Perusakan Mushala, Wamenag Minta Masyarakat Tenang

Wamenag minta masyarakat percaya ke polisi soal kasus perusakan mushala.

Rep: ALi Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Perusakan Mushala, Wamenag Minta Masyarakat Tenang. Foto: Wakil Menteri Agama (Wamenag), KH Zainut Tauhid Sa
Foto: Republika/Fuji E Permana
Perusakan Mushala, Wamenag Minta Masyarakat Tenang. Foto: Wakil Menteri Agama (Wamenag), KH Zainut Tauhid Sa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi meminta masyarakat tetap tenang tidak terpancing emosi terhadap pengrusakan Mushala di Perum Agape, Tumaluntung, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (29/1) malam.

"Kami mengimbau kepada seluruh umat beragama untuk menahan diri tidak terpancing emosi," kata Zainut saat ditemui Republika.co.id, di DPR, Kamis (30/1).

Baca Juga

Zainut meminta masyarakat percaya kepada pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ini dengan baik. Karena, aparat polisi yang diberikan kewenangan manangani kasus pidana.

"Serahkan masalah ini kepada aparat hukum," ujarnya.

Untuk itu Zainut meminta kepada aparat Kepolisian segera menerjunkan timnya untuk menangkap para pelakunya. Sehingga kejadian ini tidak meluas dan memicu konflik di masyarakat.

"Kasus ini harus dijadikan perhatian kita bersama penegak hukum segera harus hadir dalam rangka lokalisir, agar dampak dari peristiwa ini tidak meluas ke mana-mana," katanyam

Zainut mengaku perihatin atas kejadian seperti ini. Ia mengaku belum mendapatkan informasi bagaimana peristiwa yang sebenarnya dan akan segera meminta keterangan resmi dari masyarakat.

"Kami akan meminta penjelasan dari kantor Kementerian Agama setempat untuk memastikannya," katanya.

Zainut berharap, masalah ini segera bisa diselesaikan dengan baik oleh penegak hukum dan tokoh masyarakat setempat tanpa kekerasan. Sehingga kehidupan sosial di masyarakat setempat bisa kembali normal.

Ali Yusuf

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement