REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Ratusan anak usia SD, SMP, SMA berkumpul di Gedung Serbaguna Pesantren Hidayatullah Yogyakarta, Ahad (12/1). Mereka hadir memenuhi undangan Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Yogyakarta untuk menerima paket perlengkapan sekolah bagi dhuafa dan santri penghafal Alquran.
Acara ini dimulai dengan dongeng yang dibawakan oleh pendongeng nasional, Kak Wuntat.
Tidak kurang dari 250 orang hadir dalam acara penyerahan paket sekolah tersebut. Mereka berasal dari beberapa titik lokasi binaan BMH Yogyakarta. Di antaranya dari Rongkop, Gunungkidul, Lemah Duwur, Bantul, Kota Yogyakarta, Magelang dan Ngaglik, Turgo wilayah lereng Merapi, Sleman.
Ketua BMH Perwakilan Yogyakarta, CH Rohman dalam sambutannya mengatakan, BMH berkomitmen selalu peduli dengan dunia pendidikan agar seluruh masyarakat bisa merasakan pendidikan yang lebih baik. BMH berharap, semoga para penerima paket pendidikan bisa lebih semangat belajar untuk mengejar cita-citanya.
“Program ini terlaksana atas dukungan dan peran serta masyarakat. Ini amanah yang diberikan oleh masyarakat yang peduli terhadap masa depan generasi bangsa,” kata Rohman dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Sementara itu, Kepala Divisi Program dan Pemberdayaaan (Prodaya) BMH Perwakilan Yogyakarta, Syai’in Kodir mengatakan, program tersebut didukung oleh beberapa lembaga.
“Terlaksananya program ini atas kerja sama BMH Yogyakarta dengan YBM PLN, Bazis Bank BPD DIY, Bank CIMB Niaga Syariah, dan para donatur,” terangnya.
Salah satu penerima manfaat dari BMH Yogyakarta, Sopiah menyampaikan terima kasih dan bantuan yang diterimanya. Bantuan akan digunakan untuk keperluan sekolah anaknya yang difabel.
“Saya berterima kasih kepada BMH dan para donatur. Kebetulan anak saya difabel dan semangat dalam belajarnya. Semoga anak saya sehat selalu dan menjadi anak yang saleh,” kata Sopiah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
