Sabtu 04 Jan 2020 15:36 WIB

Seleksi Nasional Masuk Madrasah Unggulan Dibuka Januari

Seleksi madrasah unggulan dibuka pada 13 Januari - 4 Februari 2020 secara online.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Seleksi Nasional Masuk Madrasah Unggulan Dibuka Januari. Foto: Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong Tangerang, Banten.
Foto: wordpress.com
Seleksi Nasional Masuk Madrasah Unggulan Dibuka Januari. Foto: Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) segera membuka Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC), Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN). Pendaftaran akan dibuka pada 13 Januari - 4 Februari 2020 secara online.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah pada Kemenag, Umar mengatakan, MAN IC, MAN PK dan MAKN merupakan model madrasah unggulan di Indonesia. MAN IC bertujuan mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi di bidang keimanan dan ketaqwaan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. MAN PK adalah madrasah yang memiliki peminatan keagamaan.

Baca Juga

"Sedangkan MAKN fokus pada penyelenggaraan pendidikan kejuruan dengan kekhasan pendidikan agama Islam," kata Umar melalui pesan tertulis kepada Republika, Sabtu (4/1).

Ia menerangkan, MAN IC ada 23 madrasah, sedang MAN PK ada 10 madrasah. MAN IC dan MAN PK ini tersebar di seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua. Sedang MAKN baru dibuka sejak 2019 di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Di sana ada jurusan agrobisnis dan pengolahan hasil laut. Sementara MAKN di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki jurusan teknologi informasi dan rekayasa perangkat lunak.

Ia menjelaskan, MAN IC, MAN PK, dan MAKN semuanya berbasis asrama. Sehingga madrasah ini memiliki keunggulan kompetitif dalam bidang sians teknologi dan bahasa asing serta unggul dalam penguatan karakter. Madrasah unggulan ini selalu menjadi rebutan calon peserta didik. Oleh sebab itu, seleksinya sengaja dibuka secara online agar aksesnya semakin luas dan merata.

"Pendaftaran secara online ini bertujuan agar jangkauannya bisa luas, bisa diakses oleh siapa saja. Pendaftaran seleksi ini mengikuti prinsip transparansi, akuntabel dan objektif," ujarnya.

Umar menambahkan, SNPDB MAN IC, MAN PK, dan MAKN bisa dilakukan melalui jalur tes dan jalur prestasi. Jalur tes diselenggarakan bagi peserta didik terbaik lukusan MTs/SMP yang memenuhi persyaratan. Tes tertulis dilakukan berbasis Computer Base Test (CBT).

Sementara jalur prestasi dilakukan melalui non tes bagi peserta yang memiliki prestasi di tingkat nasional. Namun maksimal 10 persen dari kuota yang tersedia. Seleksi berkas SNPDB 2020 akan dilakukan pada 20 Januari-8 Februari 2020.

"Pengumuman kelulusan jalur prestasi pada 10 Februari 2020. Sedang pengumuman hasil seleksi berkas yang bisa mengikuti jalur tes tertulis pada 15 Februari 2020, tes tertulis berbasis CBT akan digelar 22-23 Februari dan pengumuman kelulusan jalur tes pada 7 Maret 2020," ujarnya.

Umar mengatakan, lulusan madrasah, utamanya MAN IC dan MANPK banyak mengukir prestasi nasional dan internasional, baik di bidang sains maupun keagamaan. Tidak sedikit dari mereka yang menjuarai olimpiade internasional, terutama bidang ekonomi,  astronomi, matematika, dan kebumian.

"Lulusan MAN IC dan MAN PK juga banyak yang kuliah di perguruan tinggi favorit, di dalam negeri dan luar negeri," katanya.

photo
Kebutuhan guru madrasah di Indonesia (infografis).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement