REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI-- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengembangkan kampung wisata edukasi kuliner di Kelurahan Jaya Mekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Program ini digulirkan melalui zakat community development (ZCD) yang fokus pada pemberdayaan warga agar meningkat kesejahteraanya.
"Kegiatan ZCD ini salah satunya penanaman pohon serentak pada hari pohon sedunia 21 November,’’ ujar Sahabat Program ZCD Baznas di Kota Sukabumi, Rodiah kepada Republika.co.id, Kamis (21/11).
Hal ini disampaikan di sela-sea launching penanaman satu pohon sejuta manfaat di titik ZCD Kampung Cikeong RT 05 RW 02, Kelurahan Jaya Mekar, Kecamatan Baros. Program tanam pohon ini kata Rodiah, adalah bagian dari mewujudkan kampung wisata edukasi kuliner di Kelurahan Jaya Mekar. Pengembangan ini dikarenakan di RW 02 Jaya Mekar terdapat potensi pohon buah naga.
Untuk memajukan potensi ini ungkap Rodiah, Baznas menggencarkan penanaman pohon buah tidak hanya buah naga melainkan yang lain sepetri sirsak dan lain sebagainya. Caranya dengan menanam pohon yang bibitnya berasal dari Kemeneterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Baznas Kota Sukabumi.
Targetnya lanjut Rodiah, RW 02 Jaya Mekar menjadi kampung wisata buah. Di mana warganya diberdayakan membudidayakan pohon buah dan nantinya bisa menghasikan nilai tambah.
Terlebih sambung Rodiah, di Kelurahan Jaya Mekar sudah ada Kelompok Usaha Bersama yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Harapannnya upaya membuat kampung wisata edukasi kuliner buah-buahan ini bisa terwujud.
Selain buah-buahan lanjut Rodiah, di Kelurahan Jaya Mekar juga dikembangkan jenis kuliner lainnya. Misalnya di RW 01 ada pabrik tempe atau oncom, RW 04 peternakan puyuh, RW 07 budidaya jamur, dan RW 05 lahan pertanian.
Produk-produk kulinernya cukup beragam dan dikembangkan melalui tiga Kelompok Usaha Bersama. Di antaranya makanan rangginang mini aneka rasa, rangginang coklat, coklat tempe, brownies tempe, dan vegetable stik.