Senin 14 Jul 2025 22:37 WIB

Lima Jamaah Haji Aceh Masih Dirawat di Saudi

Lima jamaah haji Aceh belum bisa dipulangkan.

Personel Media Center Haji (MCH) Daker Makkah mengambil gambar instalasi gawat darurat (IGD) di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Arab Saudi, Kamis (8/5/2025). KKHI yang berada di Makkah dan Madinah merupakan fasilitas pelayanan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia yang membutuhkan pelayanan rawat jalan, rawat inap, darurat, unit perawatan intensif, rujukan, pemeriksaan penunjang, pelayanan sanitasi, pelayanan gizi, serta layanan safari wukuf, tanazul dan evakuasi.
Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Personel Media Center Haji (MCH) Daker Makkah mengambil gambar instalasi gawat darurat (IGD) di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Arab Saudi, Kamis (8/5/2025). KKHI yang berada di Makkah dan Madinah merupakan fasilitas pelayanan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia yang membutuhkan pelayanan rawat jalan, rawat inap, darurat, unit perawatan intensif, rujukan, pemeriksaan penunjang, pelayanan sanitasi, pelayanan gizi, serta layanan safari wukuf, tanazul dan evakuasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh melaporkan sebanyak lima haji Aceh belum bisa dipulangkan dari tanah suci karena masih harus menjalani perawatan di Arab Saudi.

"Kalau untuk haji Aceh yang masih menjalani perawatan di Arab Saudi lima orang," kata Ketua PPIH Embarkasi Aceh, Azhari, di Banda Aceh, Senin.

Baca Juga

Adapun lima haji Aceh tersebut yakni satu orang di RS King Abdullah Makkah, yaitu Nadian Risyat Mahmud (78) asal Aceh Utara dari Kelompok Terbang (Kloter) 10.

Kemudian, Muhammad Sali (73), asal Bener Meriah dari Kloter 10, di RS King Fahd, Madinah. Lalu, Ishak Muhammad Ali (82) asal Aceh Utara dari Kloter 10, di RS RS King Salman, Madinah.

Selanjutnya, Nawawi bin Muhammad Amin (62) asal Langsa, dan Basyariah Muhammad Yunan (76) asal Aceh Tamiang di RS RS Mouwasat, Madinah. Keduanya dari Kloter 7

"Jadi, untuk lima haji Aceh di Arab Saudi masing-masing satu orang di RS wilayah Makkah dan empat lainnya di Madinah," ujarnya.

Para haji Aceh yang masih dirawat di Arab Saudi, tambah dia, rata-rata mengalami penyakit asma hingga congestive heart failure (CHF) atau bermasalah pada bagian jantung.

Azhari menyampaikan, bagi keluarga haji yang masih menjalani perawatan di Arab Saudi, jika memiliki kemampuan dapat mengunjunginya, sembari melaksanakan umrah.

Nantinya, jika memang memiliki niat menjenguk keluarga, maka bisa langsung menghubungi petugas Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal RI di Jeddah.

"Jika memang ada keluarga yang mau menjenguk, bisa sekalian umrah, dan nantinya di sana bisa langsung menghubungi petugas Konsul Haji KUH KJRI Jeddah," demikian Azhar

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement