REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil investigasi Kementerian Pertanian (Kementan) bersama tim pengawasan pangan di sejumlah wilayah menemukan beras bermerek dijual dengan harga premium, tapi isinya dicampur dengan beras medium. Temuan ini mengungkap beras premium tidak sesuai dengan standar mutu beras premium.
Perilaku pedagang yang mengoplos beras tersebut mengingatkan terhadap teguran Nabi Muhammad SAW kepada pedagang yang tidak jujur. Bahkan Rasulullah SAW mengancam seorang penipu tidak termasuk golongan umat Nabi Muhammad SAW.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Muhammad SAW melewati seonggok tepung gandum yang dijual.
Nabi Muhammad SAW masukkan tangannya ke dalam onggokan tersebut dan ternyata bagian dalamnya basah. Beliau bertanya, "Apa ini hai penjual tepung?"
Penjual tepung gandum menjawab, "Terkena hujan wahai Rasulullah."
Lalu, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Mengapa engkau tidak meletakkannya di bagian atas sehingga orang dapat melihatnya. Sesungguhnya orang yang menipu tidak termasuk golonganku". (HR Imam Muslim).
View this post on Instagram