Senin 29 Apr 2019 15:45 WIB

Halimah As-Sa’diyah Wanita Mulia Pengasuh Rasulullah SAW

Halimah As Sa’diyah khawatir dengan keselamatan Muhammad kecil.

Ilustrasi Perempuan Salehah
Foto:

Halimah bercerita, keluarganya terus mendapat keberkahan sejak membawa pulang bayi Rasulullah. Sampai akhirnya dua tahun penyusuan si anak berakhir dan harus disapih. Dirinya mem bawa si anak kembali ke ibunya.

Halimah memohon kepada Aminah agar Muhammad kecil diizinkan tinggal kembali bersa ma nya. Aminah pun menyetujuinya. Rasul dikembalikannya ke Makkah setelah terjadi peristiwa pembelahan dada. Saat itu malaikat datang untuk membelah dada Nabi Muhammad dan mengeluarkan hatinya, selanjutnya hati tersebut dicuci dan dikembalikan seperti semula.

Halimah tidak tahu malaikat yang melakukan pembelahan itu. Dia merasa khawatir dengan keselamatan Muhammad kecil. Ia dan suaminya lalu sepakat me ngembalikan anak tersebut ke pada ibunya.

Semenjak itu, Halimah tak tahu apa yang terjadi pada anak susunya tersebut. Sampai akhir nya, dia mendengar kabar Nabi Muhammad telah menjadi Rasul. Halimah kemudian memeluk Islam, tapi bukan di tangan Rasul.

Pasalnya, sulit baginya saat itu bertemu Rasulullah. Meski begitu, suatu hari Halimah dapat berjumpa dengan Nabi Muham mad. Kebahagiaan yang yang luar biasa pun dirasakannya. Halimah lalu meninggal dunia di Ma dinah dan dimakamkan di Baqi'.

Perlu diketahui, pada masa tersebut sudah menjadi kebiasaan bangsawan Arab, kalau bayi yang dilahirkan disusukan kepada wanita lain. Terutama wanita dusun, tujuannya agar si bayi hidup di alam serta mempelajari Bahasa Arab baku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement