Selasa 19 Aug 2025 17:52 WIB

Begini Lihainya Setan Menipu Ahli Ibadah

Si ahli ibadah mengira perbuatannya ini mulia, padahal ia telah ditipu setan.

ILUSTRASI Setan akan selalu menggoda dan memperdaya manusia agar menjauh dari ajaran Tuhan.
Foto: pxhere
ILUSTRASI Setan akan selalu menggoda dan memperdaya manusia agar menjauh dari ajaran Tuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dahulu kala, di kalangan Bani Israil terdapat seorang ahli ibadah. Ia rutin berdoa di rumahnya yang terletak di atas gunung. Pada suatu hari, ia keluar dari rumahnya untuk berjalan-jalan sembari mengagumi keindahan alam ciptaan Allah.

Tiba-tiba, lewatlah seseorang yang berbau kurang sedap di hadapannya. Ahli ibadah itu segera berpaling dan mempercepat langkahnya. Pemandangan itu kemudian dilihat oleh setan.

Baca Juga

Lantas, setan ini menampakkan dirinya dalam wujud manusia. Makhluk terkutuk itu tampil dengan rupa seorang tua renta.

“Wahai hamba Allah! Sungguh, amal kebaikanmu menguap, tidak dihitung di sisi Allah,” kata kakek yang adalah setan itu.

“Mengapa begitu?”

“Karena engkau enggan mencium bau sesama manusia,” ucap setan itu seraya pura-pura bersedih hati.

Sejurus kemudian, setan berwajah manusia itu berkata lagi dengan nada menasihati, “Kalau engkau ingin Allah mengampuni kesalahanmu itu, hendaklah engkau memburu seekor tikus gunung. Lantas, sembelihlah ia dan gantungkan bangkai tikus itu pada lehermu ketika shalat.”

Mendengar itu, ahli ibadah tersebut langsung mengiyakan. Karena kebodohannya, ia terus melakukan ibadah dengan membawa najis hingga ajal menjemputnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement