Mengenal Allah

Menurut dia, Allah memang mengirimkan pesan, tapi Sang Pencipta tidak memiliki mesin faks. Jadi Dia tidak mengirimkan pesan faksimile yang didapatkan manusia. Setiap pagi manusia harus membaca apa yang Dia katakan. Allah sedikit lebih halus dari itu.

Dia berbicara kepada manusia dalam banyak hal, melalui penciptaan, Dia berbicara melalui sinar matahari yang indah, melalui pepohonan, rumput, burung- burung bernyanyi, Dia berbicara setiap hari. Dia berbicara di dalam Alquran.

Tapi dalam semua pesan yang Dia kirimkan, manusia tidak mendengarkannya. "Kami lebih memperhatikan pesan yang kami dapatkan di telepon genggam kami, atau surat yang mungkin kami terima. Mereka semua menyenangkan!Padahal pesan yang disampaikan oleh pencipta langit dan bumi dikirim ke saya dan Anda secara pribadi," jelas dia Jadi di masa lalu, dia belum mendengarkan Allah, dan faktanya, dia tidak mengerti Allah. Kini dia telah mengerti Sang Pencipta. Tawfiq mengerti Dia dengan cara yang berbeda.

Tapi, memahami Dia atau tidak, sebagai manusia, banyak yang berpaling dari Dia. Islam dinilainya telah memberikan apa yang dibutuhkan untuk lebih dekat kepada-Nya. Alquran mengingatkan bahwa dengan mengingat Allah, hati akan menemukan ketenangan.

Tawfiq meninggal pada Rabu (17/2/2016). "Dengan kesedihan yang luar biasa, saya menyampaikan kabar tentang meninggalnya saudara laki-laki dan guru Idris Tawfiq hari ini," kata Omar Ali seperti dikutip dari aboutislam.net. Hanya sebentar dia dirawat di rumah sakit lalu koma dan kemudian meninggal dunia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika