Senin 26 Mar 2018 17:02 WIB

FKUB Jayapura: Jayapura Aman dan Kondusif

Tim kerja sedang menampung aspirasi dari pihak-pihak yang berbeda pendapat.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Kampung Muslim pedalaman Papua.
Foto: ROL/Agung Sasongko
Kampung Muslim pedalaman Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim kerja penyelesaian masalah Persekutuan Gereja-Gereja (PGGJ) dan pihak yang membangun Masjid Al-Aqsha Sentani di Kabupaten Jayapura menggelar pertemuan. Tim kerja sedang menampung aspirasi dari pihak-pihak yang berbeda pendapat.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura Pendeta Hosea Taudufu mengatakan, hari ini tim kerja menampung aspirasi dari PGGJ. Rencananya besok tim kerja akan menampung aspirasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jayapura. FKUB juga menginformasikan kondisi di Jayapura aman dan kondusif.

"Jayapura aman, tidak ada hal-hal lain yang meresahkan, kondusif," kata Pendeta Hosea kepada Republika.co.id, Senin (26/3).

Ia menegaskan, kondisi di Jayapura aman, permasalahan yang terjadi di Jayapura jangan dicampuri oleh urusan lain. Di awal sudah membuat komitmen, tim kerja hanya mengurusi permasalahan rumah tangga di Jayapura, yakni permasalahan pernyataan sikap PGGJ terkait pembangunan Masjid Al-Aqsha Sentani.

Tim kerja yang menyelesaikan masalah antara PGGJ dan pihak yang membangun Masjid Al-Aqsha Sentani terdiri dari perwakilan FKUB Kabupaten Jayapura, MUI Provinsi Papua, PGGJ Pendeta Albert Yoku sebagai tokoh masyarakat, dan Toni Wanggai sebagai anggota Majelis Rakyat Papua (MRP). FKUB Jayapura berharap masalah ini bisa selesai cepat dengan jalan musyawarah.

"Harapan kami masalah ini bisa selesai dengan cepat, kita mengacu kepada peraturan, supaya semua hal bisa dimusyawarahkan," ujarnya.

Pendeta Hosea juga menegaskan sebagai ketua FKUB mengimbau dan berharap semua masyarakat beragama Islam dan Kristen tidak terprovokasi dengan berita hoaks. Semua masyarakat diharap tenang dan kedepankan musyawarah dan mufakat sebagai landasan kerja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement