REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Negara Somalia tengah dilanda kelaparan dan wabah kolera. Sejak akhir 2016 terjadi kekeringan yang berkepanjangan dan konflik sosial di negara tersebut.
Menurut data yang diperoleh PKPU ada sekitar 6,35 juta orang di Somalia yang terdampak kelaparan. Bencana kekeringan dan kelaparan ini juga mengakibatkan 550 ribu anak di bawah umur mengalami kekurangan gizi akut, serta wabah kolera menyebabkan 110 orang meninggal hanya dalam waktu 48.
Laznas LMI bekerjasama dengan PKPU kirim bantuan pangan ke Somalia. " Laznas LMI menyalurkan bantuan paket bahan makanan ke pengungsi di wilayah Kahla, 15 km dari Mogadishu, Somalia beberpa hari yang lalu. Kami berharap bantuan ini mampu meringankan penderitaan rakyat Somalia." Ujar Guritno, Senior Manajer Pendayagunaan Laznas LMI.
Bantuan tersebut berupa satu paket bantuan makanan berisi 25 kg beras, 25 kg terigu, 25 kg gula, dan 3 liter minyak. Tiap keluarga yang rata-rata terdiri dari 8 orang mendapatkan satu paket bantuan.
Satu paket bahan makanan ini bisa dikonsunsi kurang lebih selama 30 hari. Jumlah pengungsi selalu bertambah, di satu titik pengungsian terdapat lebih dari 4000 orang. Sedangkan titik pengungsian sangat banyak.
" InsyaAllah, Laznas LMI akan terus berkomitmen peduli kemanusiaan di negara- negara yang mengalami musibah seperti Somalia, berharap semakin banyak yang terketuk untuk peduli." Pungkas Guritno
Ikuti Whatsapp Channel Republika
