Jumat 20 Jan 2017 20:52 WIB

Awalnya Terpaksa, Kini Winda Mencintai Islam

Rep: mgrol86/ Red: Agung Sasongko
Siti Wardah Winda Widyanti
Foto:
Mualaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makin mantap mendalami Islam, keluarga Winda mulai menyerah. Namun, tetap saja ada cacian dan hinaan. “Adik saya sempat bilang, di agama kamu tak boleh lagi doakan orangtua. Percuma juga, karena doanya juga tak sampai,” kata Winda menirukan perkataan Adiknya.

Winda begitu sabar menghadapi cobaan tersebut. Winda percaya, Allah akan memberikan keluarganya hidayah.

 “Sering ditertawakan dan dibilang saya fanatik, tapi saya menanggapi itu dengan kerendahan hati dan hati tenang sesuai dengan ceramahnya Aa gym, kalau kita dihina kita sabar saja” kenangnya yang mantap berhijab.

Ujian semakin terasa berat, setelah suaminya pensiun dari perusahaan swasta dan merubah perekonomian keluarga. Sejak saat itu saudara-saudaranya yang tadinya masih dekat dengannya mulai menjauh, Winda menyadari bahwa itu sesuai dengan firman Allah bahwa ‘Janganlah kamu merasa beriman sebelum Aku uji” hal itu yang membuatnya kuat.

“Saya tidak goyah dengan ujian ini, yang membuat semakin kuat karena saya yakin ada Allah dan kalau saya kuat dengan ujian ini berarti saya lulus sebagai hamba-Nya,” ungkapnya.

Menurutnya, manusia hidup tidak akan luput dari ujian kuncinya adalah ketakwaan. Semakin dia mendekatkan diri pada Allah semakin dia bisa memasrahkan apapun yang dihadapinya dan itu lah yang membuatnya istiqomah juga semakin kuat.

“Yang saya yakini adalah Allah selalu ada dan Maha Pemberi, tapi sesuai dengan porsi menurutnya bukan yang kita inginkan, mungkin ujian yang Allah berikan ini justru yang terbaik untuk saya bukan menjadikan saya kufur, yang saya syukuri adalah nikmat Islam yang Allah berikan untuk saya itu berati Allah sayang pada saya karena dari sekian banyak keluarga saya Allah memilih saya untuk kembali kepada-Nya.” Ungkapnya.

Winda mengatakan, untuk para mualaf jangan pernah ragu dengan apa yang sudah diyakini yaitu Islam. Jangan pernah lelah untuk melangkah menuju Allah, Allah sayang menyayangi kita karena dari sekian banyak manusia Allah memilih kita untuk kembali ke agama Islam, jangan pernah goyah seberat apapun ujian yang Allah kasih dan terutama jangan pernah sembunyikan identitas keislaman kita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement