Selasa 23 Aug 2016 16:35 WIB

Cinta Maryam Terhadap Islam tak Terbendung

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
Mualaf (ilustrasi)
Foto:
Allah/Ilustrasi

Cinta Margaret terhadap Islam tidak bisa dibendung. Ia lebih memilih Islam sebagai jalan hidup. Akhirnya pada usia 19 tahun, Margaret resmi masuk Islam pada 1961.

Ia mengubah nama menjadi Maryam Jameela dan hijrah ke Paskitan setahun kemudian. Pada 1963, Jameela  menikah dengan Muhammad Yusuf Khan, pemimpin Partai Politik Jamaat-e-Islami dan menetap di Lahore.

Seperti dinukilkan dalam kitab Islam and Orientalism,keinginan Jameela  memeluk Islam telah terpendam lama. Hasrat tersebut menemui jalan buntu di hadapan keluarganya.

Mereka menakut-nakuti Jameela  dengan mengatakan bahwa Muslim tidak akan menerima dirinya karena berasal dari keturunan Yahudi. Namun, Margaret tidak bergeming. Ia membuktikan persepsi keluarganya salah. Justru, selama ini ia merasakan sambutan hangat dari komunitas Muslim yang tinggal di lingkungannya.ed: nashih nashrullah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement