REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain aktif di Forum FFI, ia mencoba menggunakan program chatting (obrolan) yang disebut PalTalk. Di sana, ia menemukan banyak sekali chat room (ruang obrolan) yang anti-Islam.
Salah satunya bernama “Why I Am Not A Muslim” (Mengapa Saya Bukan Muslim). Di ruangan itu, William juga memberanikan diri untuk mengkritik dan memperdebatkan agama Islam.
Seperti kebiasaannya, ia mengumpulkan semua bahan yang diperlukan untuk berdebat atau lebih tepatnya untuk memojokkan Islam. Karena, selama ini ia hanya mengetahui sejarah Nabi Muhammad SAW dari situs atau sumber yang buruk. Saat yang sama, para pembenci Islam selalu memahami ayat-ayat Alquran dari sisi negatif menurut pikiran mereka.
“Bukan sisi positif,” katanya.
Bulan demi bulan berlalu. William pun menjadi semakin aktif belajar dan berdiskusi soal Islam lewat PalTalk. Karena saking seringnya terlibat dalam obrolan tersebut, ia sampai diberi penghargaan untuk menjadi administrator (pengelola) ruang “Why I Am Not A Muslim”.