Untuk melakukan sinkronisasi, selain membuat masjid dan menulis undang-undang dengan huruf Alquran, Sultan Nata juga membuat stempel dengan huruf Alquran. Stempel-stempel yang dibuat dengan model bulat dan persegi empat terbuat dari kayu jati ini selalu digunakan Sultan Nata untuk bersurat dengan rakyat atau raja-raja lain pada masa itu. Stempel dan dokumen resmi tersebut kini tersimpan rapi di Istana Almukaramah Sintang yang difungsikan sebagai museum.
Advertisement