Selasa 26 Apr 2016 22:00 WIB

Alhamdulillah, UIN Sunan Ampel Punya Gedung Baru

Rep: Andrian Saputra/ Red: Damanhuri Zuhri
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Twin Tower merupakan nama yang disematkan pada dua gedung baru di Universitas Islam Negri Sunan Ampel Surabaya. Gedung kembar itu kini menjadi ikon dan kebanggaan bagi seluruh civitas akademik UINSA.

“Ini jadi moment yang bahagia, dengan gedung baru ini UINSA siap menuju World Class University, menjadi pusat studi Islam untuk dunia dari Surabaya,” tutur Rektor UINSA Prof. Abdul A’la dalam sambutannya di peresmian Twin Tower pada Selasa (26/4) sore.

Dapat dimaklumi. Bertepatan dengan hari jadi UINSA kelima puluh tahun, plus pasca transformasi dari IAIN menjadi UIN, kampus yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani 117 Surabaya itu baru mempunyai dua menara megah sebagai sarana dan prasarana pengembangan dan perbaikan mutu kampus.

Meski untuk sementara, menara kembar sembilan lantai itu masih digunakan sebagai perkantoran rektorat dan perkuliahan pascasarjana. Kedepan, Twin Tower juga digunakan sebagai laboratorium dan pusat kajian keislaman. 

Selain Twin Tower, sebelumnya UINSA juga baru selesai membangun Gedung Fakultas Syari’ah dan Hukum, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan serta Sport Center.

Keberadaan gedung tersebut selain mempercantik UINSA juga diklaim meningkatkan percaya diri dosen dan mahasiswa. A’la berharap dengan sejumlah sarana dan prasarana yang baru itu dapat menghasilakan kualitas mahasiwa yang unggul.

“Pembenahan berkesinambungan diarahkan untuk menjadi Universitas Keislaman yang unggul, kompetitif, dan bertaraf internasional. Civitas akademika dituntut menjadi intelektual yang memeiliki kecerdasan dalam segala aspek,” tambah A’la.

Tak sedikit dana yang dikeluarkan untuk bangunan-bangunan anyar kampus. Beruntung mimpi itu terwujud melalui kerjasama dengan Islamic Development Bank (IDB).

Bank yang bermarkas di Jeddah, Arab Saudi itu mengucurkan dana pinjaman sekitar Rp 929 miliar. Sementara untuk pembangunan Twin Tower, kata A’la menghabiskan lebih dari Rp 280 miliar.

Turut hadir mereksmikan Presiden IDB, Ahmad Mohamed Ali Al Madani, Mentri Agama Lukman Hakim Saifuddin serta Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement