Delancey akhirnya memutuskan untuk berhenti dari aktivitas gereja. Ia mengajak serta sang istri. Istri Delancey mengikuti pilihan suaminya dan juga merasakan hal yang sama terkait iman buta yang dirasakan oleh sang suami.
Dari sinilah kisah perjalan spiritual Delancey dimulai. Delancey menjalani kehidupan tanpa agama. Namun, ia percaya akan keberadaan Tuhan. Menurut Delancey, keputusannya untuk meninggalkan agama terdahulu merupakan keputusan sulit.
Hal ini berarti ia harus siap menghadapi konsekuensi terkait hubungan yang kurang harmonis dengan orang tua dan kerabat lainnya. Namun, ia tetap harus mencari kebenaran terkait kebimbangan yang ia rasakan.
Advertisement