Selasa 02 Feb 2016 14:43 WIB

Diludahi karena Bersyahadat, Eduard Hanya Tersenyum Seperti Rasulullah

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
Mualaf (ilustrasi).
Foto:
Shalat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Akan tetapi, tak disangka umur Edward sebagai Muslim hanya bertahan 17 tahun. Tepatnya pada 2000 ia kembali memeluk keyakinan lamanya, Katolik, dan bertahan 12 tahun. Keinginannya itu dilakukan tanpa paksaan dari siapa pun, murni muncul dari inisiatif pribadi.

Pria berdarah Inggris ini masih tetap ingat detik-detik bagaimana ia kembali menapaki jalan Katolik. "Selesai shalat Ashar saya langsung menelepon ibu saya. Padahal, sebelumnya saya tidak pernah berkomunikasi dengan ibu. Saya bilang, Ma, saya ingin kembali ke Katolik," ujar Eduard saat ditemui Republika.co.id di kantornya daerah Bintaro, Senin (25/1).

Keluarganya sempat bereaksi sedih. Anak dan istrinya hanya bisa pasrah, menghormati keputusan Eduard dan tidak membencinya. Tersisa untaian doa di benak sanubari sang istri agar suami tercintanya itu pulang ke pangkuan Islam. "Bagiku, istri saya adalah sosok Muslimah yang tabah," ujarnya.

Selama kurang lebih 12 tahun, ayah empat anak ini keluar Islam dan tampil sebagai Katolik yang patuh. Ia sempat menjadi asisten pastur dalam hal penyembuhan. Ia juga lulus dari sekolah penginjil Katolik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement