Sabtu 30 Jan 2016 00:35 WIB

Tentara Muslimah Jerman Bicara Racun Islamofobia

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Ani Nursalikah
Seorang warga Jerman keturunan Maroko, Nariman Reinke (36 tahun) angkat bicara mengenai tuduhan yang diberikan kepada pengungsi keturunan Arab dan Afrika Utara.
Foto:

Dalam sebuah wawancara dengan Deutsche Welle, Reinke mengatakan banyak mendapatkan respons positif dari unggahannya di Facebook, tetapi ia juga banyak menerima komentar negatif. Selain itu juga ia banyak menerima komentar rasis yang tidak ada hubungannya dengan apa yang ia tulis.

Reinke adalah bagian dari organisasi militer yang mengurus para pengungsi dan mencoba mengintegrasikan mereka dengan masyarakat Jerman

"Orang tua saya bekerja sangat keras untuk sukses di sini. Saya ngeri ketika saya mendengar perempuan diserang secara seksual oleh pengusi yang berasal dari Maroko."

Reinke juga khawatir bahwa iklim intoleransi dan islamofobia dapat semakin buruk.

"Saudara saya suka menjaga jenggot, suami saya juga, mereka merasa hal itu baik. Tapi saudara saya dipukuli di jalan karena jenggotnya. Mereka yang memukulnya pikir saudara saya adalah seorang islamis radikal.  Maka ia harus mencukur jenggotnya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement