Seorang mufti juga harus mahir berbahasa Arab berikut dengan kaidah-kaidah dan pengetahuan tentang literatur bahasa. Seperti ilmu nahwu-sharaf, balaghah, mantiq, bayan, ma'ani, adab, fiqhul lughah, dan sebagainya.
Selanjutnya, mufti harus memahami dan menguasai ilmu ushul fiqh beserta qawaid fiqhiyyahnya.
sumber : Harian Republika
Advertisement