REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bukan menjadi hal yang dipertentangkan lagi, bersuci sebelum menyentuh dan membaca Alquran adalah hal yang utama. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada Alquran sebagai kitab suci umat Islam. Siapa pun yang menyentuhnya, diutamakan untuk bersuci, baik dari hadas besar maupun kecil.
Namun, bagaimana dengan wanita yang tengah haid atau nifas? Tentu untuk bersuci dari hadas haid atau nifas tidaklah segampang orang yang junub. Jika junub, tentu bisa hilang hadasnya hanya dengan mandi. Namun, bagaimana bagi wanita haid dan nifas?
Apakah selama haid yang memakan waktu enam hingga tujuh hari mereka tidak boleh menyentuh kitab suci Alquran? Apalagi, bagi wanita nifas yang mencapai masa 40 hari lamanya. Bukankah Alquran adalah pegangan hidup manusia yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia itu sendiri?