REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Otoritas Keagamaan Kelantan, Malaysia telah mengumumkan rencana untuk menggunakan situs-situs media sosial, termasuk Facebook, untuk mendakwahkan Islam dan menjelaskan isu-isu keagamaan. Kelantan menggunakan laman Facebook 'e-Sahabat JAHEAIK' sebagai sarana dakwah.
"Peserta yang mendaftar akan menjadi agen JAHEIK dan dapat berinteraksi melalui e-Sahabat untuk mendapatkan penjelasan dan informasi tentang Islam," kata Che Mohd Rahim Jusoh, direktur Departemen Urusan Islam Kelantan (JAHEAIK) dalam konferensi pers Festival Islam di Kompleks Islam Darul Naim, dilansir On Islam, Kamis (4/6).
Jusoh mengatakan, laman Facebook "e-Sahabat JAHEAIK" diciptakan untuk menjelaskan isu-isu atau masalah yang berkaitan dengan hukum Islam atau syariah. Laman ini telah menarik 300 peserta sebagai relawan e-Sahabat sejak diperkenalkan bulan lalu. Pihaknya menargetkan sekitar 1.000 anggota tahun ini.
E-Sahabat akan secara resmi diluncurkan oleh Menteri Besar Kelantan Ahmad Yakob dalam Festival Islam, yang akan diselenggarakan pada 8-10 Juni mendatang.
Orang-orang Malaysia, sebagian besar terdiri atas umat Islam, membentuk hampir 60 persen dari 28 juta penduduk Malaysia. Negara ini tengah menawarkan citra model negara Muslim, menuju status negara maju dengan bangunan besar, kota yang indah dan jalur perekonomian yang cepat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
