Kamis 14 May 2015 09:00 WIB

Kapolri Minta Dukungan Ulama Tangkal Terorisme dan Prostitusi

Rep: c 71/ Red: Indah Wulandari
Ketua umum MUI Din Syamsuddin (kiri) bersama Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (tengah) dan Ketua Ukhuwah Islamiyah MUI Umar Shihab (kanan), saat silaturahmi di Kantor MUI, Jakarta, Rabu, (13/5). (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Ketua umum MUI Din Syamsuddin (kiri) bersama Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (tengah) dan Ketua Ukhuwah Islamiyah MUI Umar Shihab (kanan), saat silaturahmi di Kantor MUI, Jakarta, Rabu, (13/5). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kapolri Jendral Badrodin Haiti meminta dukungan ulama untuk menyelesaikan tugas-tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Bukan hanya bisa kerjasama tapi memang harus," ujar Badrodin saat menemui Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Din Syamsuddin di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Rabu (13/5).

Ia menjelaskan, tugas ulama adalah menyadarkan masyarakat dengan pendekatan dakwah, sementara kepolisian menggunakan pendekatan kekuasaan.

Badrodin lantas mengajak ulama untuk ikut menyadarkan masyarakat. Ia mencontohkan terkait isu terorisme tidak cukup hanya dengan penegakan hukum. Menurutnya, pemikiran destruktif seperti terorisme dan kekerasan atas dasar agama perlu dicerahkan oleh para ulama.

Badrodin berharap ulama bisa menjelaskan makna dalil jihad dengan mengupas asbabun nuzul termasuk turunan ayat-ayatnya.

"Terorisme bisa terus berkembang kalau penegakan hukum kendor dan ulama tidak memberikan pencerahan," ujar Badrodin.

Badrodin mencontohkan tantangan lain, yaitu memperbaiki akhlak bangsa. Belakangan ini, kasus prostitusi yang melibatkan figur publik mencuat di media.

Fenomena tersebut, kata Badrodin, menegaskan pentingnya tugas bersama Polri dan ulama dalam menjaga moral bangsa.

"Ulama berperan mengarahkan remaja dan keluarga sehingga tidak terjadi degradasi moral," ujarnya.

Suasana akrab dan hangat begitu terasa dalam pertemuan tersebut. Badrodin pun tak ragu mengeluarkan kelakar dengan maksud menunjukkan pentingnya peran ulama.

"Polri bisa saja menjelaskan (ihwal agama), tapi nanti tidak ada yang percaya," canda Badrodin.

Din Syamsuddin menerima ajakan Badrodin untuk meningkatkan kerjasama antara Polri dan ulama. Ia mengaku, MUI adalah pelayan umat sama dengan polisi.

"Ini perlu disinergikan. Dengan kerjasama yang baik, maka hasilnya akan lebih baik lagi," ujar Din.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement