Kamis 20 Feb 2014 09:07 WIB

Ponpes Darunnjah Jadi Rujukan Mahasiswa Ceko

Salah satu sudut Pesantren Darunnajah Jakarta.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Salah satu sudut Pesantren Darunnajah Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta menjadi pilihan bagi peserta program penerima Darmasiswa dari luar negeri untuk belajar agama Islam di Indonesia. Salah satunya dari Ceko, negara pecahan Cekoslowakia.

“Saat ini di Pesantren Darunnajah Jakarta ada tiga orang mahasiswa asing yang tengah belajar agama Islam dari luar negeri,” ujar dosen Sekolah Tinggi Informasi dan Manajemen Darujannah Jakarta, Rizma Ilfi Yahya, kepada Antara London, Rabu (19/2).

Ia mengatakan, kali ini mahasiswa dari Ceko mendapat giliran mendapat kesempatan mengenyam pendidikan selama setahun di pesantren Darunnajah untuk tahun ajaran 2013-2014.

Peserta dari Ceko yang bernama Daniel Adnan merupakan salah satu dari 17 Darmasiswa yang dikirim dari bekas negara komunis itu untuk mengikuti program selama setahun.

Program Darmasiswa merupakan suatu program kerja sama terpadu antara Kementerian Pendidikan dan Kementerian Luar Negeri RI yang terus digalakkan melalui Kedutaan Besar Indonesia di berbagai negara. Kali ini untuk pertama kalinya penerima Darmasiswa dari Ceko memilih jurusan Islam hingga melanjutkan pendidikan ke pesantren.

Sementara Pesantren Darunnajah merupakan salah satu pesantren bermutu dengan tingkat pendidikan yang tinggi baik pendidikan agama maupun ilmu umum lainnya. Pesantren ini telah mampu mencetak santri-santri yang modern.

Umumnya penerima beasiswa Darmasiswa memilih pendidikan kebudayaan atau kesenian di Yogyakarta maupun Solo. “Baru kali ini ada yang mendalami dan memilih jurusan Islam,” Rizma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement