REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Gondo Radityo Gambiro, menilai lobi pemerintah Indonesia ke Arab Saudi sudah berhasil. Menurutnya, meskipun tahun ini kuota haji Indonesia tetap terpotong 20 persen, namun tahun depan Indonesia akan menambah 60 persen kuota haji Indonesia.
"Saya anggap lobi ini berhasil karena Arab Saudi menjanjikan kompensasi tambahan kuota 60 persen di tahun depan," kata Gondo ketika dihubungi wartawan seusai kembali ke Tanah Air dari Arab Saudi, Kamis (27/6).
Gondo menyatakan janji penambahan kuota 60 persen disampaikan dua menteri Arab Saudi. Dia mengatakan Pemerintah Arab Saudi meminta maaf lantaran baru Juni 2013 memberitahukan adanya pemotongan kuota, padahal penetapan kuota telah dilakukan Februari 2013. "Mereka menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pemberitahuan," ujarnya.
Pemerintah Saudi berjanji tidak akan "menghanguskan" uang calon jamaah haji yang sudah keburu disetorkan untuk kontrak pemondokan dan "service charge". Pemerintah Saudi, kata Gondo, juga tidak akan menaikan biaya bila di tahun depan terjadi kenaikan tarif haji. "Uang yang sudah disetorkan bisa dikembalikan atau disiapkan untuk musim depan," kata Gondo.
Renovasi Masjidil Haram akan meningkatkan daya tampung jamaah haji yang bertawaf. Bila sebelumnya hanya mampu menampung 48.000 jemaah per jam menjadi 105.000 jemaah per jam. "Renovasi berlangsung tiga tahun dan selesai 2016," katanya.