Kamis 25 Oct 2012 11:56 WIB

Menko Kesra Yakini Layanan Haji Tahun Ini Lebih Baik

Rep: Endah Hapsari/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Sejumlah jamaah haji Indonesia bersiap menaiki bus yang akan membawa mereka ke Madinah.
Foto: Antara/Saptono
Sejumlah jamaah haji Indonesia bersiap menaiki bus yang akan membawa mereka ke Madinah.

REPUBLIKA.CO.ID, ARAFAH---Pelayanan haji tahun ini dinilai lebih baik dari tahun sebelumnya. "Penilaian mulai dari penerbangan, perjalanan Jeddah-Madinah-Makkah, hingga kelancaran transportasi angkutan jamaah dari tempat pemondokan ke Masjidil Haram, semuanya berjalan lancar," ujar Menko Kesra Agung Laksono saat ditemui Kamis (25/10).

Agung juga mengapresiasi upaya untuk memperbaiki layanan haji. Dia mengakui untuk melakukan ini tidak mudah karena jumlah jamaah asal Indonesia yang besar.

"Selanjutnya saya berharap masalah haji nonkuota yang terus muncul lantaran masa tunggu haji yang begitu lama dapat diatasi pemerintah," ujarnya. Masalah kuota haji saat ini yang hanya sekitar 200 ribuan jamaah setiap tahun juga menjadi sorotan.

Agung menilai perlu ada upaya untuk menambah jumlah kuota calon haji untuk tahun-tahun mendatang. "Langkah ini penting mengingat Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya adalah Muslim sehingga soal penambahan kuota menjadi krusial," kata Agung.

Selain itu, Agung juga menyoroti masalah keamanan terhadap jamaah calon haji seperti adanya kasus pencurian dan penipuan, terutama kasus calon haji yang tertipu oleh biro perjalanan tak terdaftar. "Mereka mengambil kesempatan dari besarnya minat masyarakat yang ingin naik haji dengan kuota yang terbatas," kata Agung.

Agung menegaskan perlu adanya sosialisasi pada masyarakat supaya tidak berhubungan dengan biro perjalanan haji dan umrah yang tak resmi. "Misalnya ada satu keluarga yang sudah selamatan tapi ternyata tak jadi berangkat," kata dia.

Agung juga berharap masalah jamaah calon haji nonkuota dapat perlahan-lahan dikurangi . "Dengan begitu seluruh jamaah dapat dikelola dengan baik," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement